Mata30news - Gubernur Jawa Barat Perintahkan Direksi Bank Jabar Diganti dan Kurangi Pegawai,
Dedi Mulyadi: "Kantor-kantor Cabang yang Tidak Produktif Tutup"
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan sambutan saat acara Halal-bihalal di lingkungan pemerintah daerah provinsi Jabar.
Dalam sambutannya, ia sempat menyinggung kondisi bunga Bank Jabar.
"Saya terus-terusan ngomong ke Bank Jabar, saya hari ini terus meminta turunkan bunga pinjaman ke pegawai," ucap Dedi yang disambut dengan riuhan aparatur sipil negara (ASN) Jawa Barat.
Ia juga mengatakan, dirinya bersikap profesional dan tidak ikut campur.
"Tanya ke Pak Sekda, saya professional, engga mau ikut campur, engga mau apapun, engga mau saya, saya ingin professional," tandas Dedi.
Mantan Bupati Purwakarta ini meminta agar orang-orang yang berada di Bank Jabar harus bersih.
"Orang di Bank Jabar profesional di bidang perbankan. Komisarisnya harus orang-orang ternama, bersih, dan professional untuk naik," lanjut Dedi.
Ia mengungkapkan, harga saham Bank Jabar sudah naik dan menginstruksikan untuk melakukan beberapa hal.
"Dan saya lihat hari ini, saham Bank Jabar sudah naik lagi. Awalnya 600 sekarang udah 830. Saya ingin Bank Jabar sahamanya ke 1300, tapi, saya sudah minta Bank Jabar empat hal harus dilakukan," jelas Dedi.
Yang pertama, ia menjabarkan, harus ada restrukturisasi pegawai.
"Satu, merestrukturisasi pegawai, baik jabatan direktur maupun jabatan wakil direktur. Kantor-kantor cabang yang tidak produktif ditutup," pinta Dedi.
Ia juga menginstruksikan untuk mengurangi jumlah pegawai.
"Yang kedua, jumlah pegawai jangan terlalu banyak, karena mengelola uang yang harus berdampak," tambah Dedi.
Biaya Operasional Bank Jabar, ia menuturkan harus diturunkan.
"Biaya operasional Bank Jabar Rp95 miliar turunkan ke Rp45 miliar. 90 persen biaya operasional, turunkan ke 45," beber Dedi.
Soal kredit macet, ia meminta harus dihentikan.
"Kemudian Bank Jabar juga harus menyetop berbagai bentuk kredit yang memiliki dampak fiktif dan kemacetan," pungkas Dedi.
Gubernur Jawa Barat menyampaikan, ia akan memperbaiki kondisi Bank Jabar.
"Tapi itu komitmen saya, saya untuk perbaiki. Saya benahi dan saya bersikap professional," lanjut Dedi.
Ia berharap Bank Jabar mampu menjadi bank terbadik di seluruh negeri.
"Harus dirubah, harus diperbaiki, menjadi bank terbaik di Indonesia," tutup Dedi. (M30)***