BIADAB! 16 ORANG DAN BEBERAPA OKNUM GURU TURUT MEMPERKOSA SISWI DI BAWAH UMUR. KEPOLISIAN HARUS MENGUSUT TUNTAS KASUS INI – BACAN TIMUR HALMAHERA SELATAN.

 


Halmahera Selatan | Mata30news.com -Salah seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berusia 15 tahun di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, disetubuhi secara paksa oleh belasan pria dewasa.

Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Halmahera Selatan pada 2 Maret 2025 dengan nomor: STPL/197/IV/2025/SPKT.

Sabtu (05/04/2025) Ayah korban, Musa Usman (61), berharap pihak kepolisian dapat menindak tegas para pelaku. Ia mengaku tak terima atas apa yang dialami sang anaknya.


”Anak saya ini masih sekolah, anak yang penurut terhadap orang tua. Saya tidak terima, jadi para pelaku harus diproses dan dihukum seberat-beratnya,” ujar Musa

Sementara, korban sendiri mengaku disetubuhi secara paksa oleh 16 pria dewasa. Ia pertama kali diperkosa oleh seorang pria bernama Hamza Ali (50) alias Ojek di dalam rumah ketika masih duduk di bangku kelas I SMP. Korban sempat melawan, namun tak berdaya.

Usai melancarkan aksinya, Ojek mengancam korban agar tak buka suara seraya diberikan uang Rp50 ribu. Sejak diperkosa, korban mengaku setiap saat diminta Ojek untuk melayani nafsunya. Hingga sampai duduk di bangku kelas III sekolah menengah pertama (SMP), korban masih disetubuhi Ojek.

“Kalau Om Ojek itu ulang-ulang, itu saya masih SD. Lain kali dibuat di rumah dan di kebun. Tapi paling banyak di kebun,” kata korban dengan meneteskan air mata.

Selain Hamza Ali alias Ojek, korban mengatakan ia juga disetubuhi oleh Yeni Arif alias Noris (62). Dengan motif yang sama seperti Ojek, Noris mengancam dan memberikan uang untuk tutup mulut. Korban mengatakan saat ini ia sudah duduk di bangu kelas III SMP. Tetapi sejak kelas I, ia sudah bergantian dipakai para pria dewasa dengan iming-iming uang.

Mirisnya, ada dua oknum guru juga diduga ikut terlibat. Korban menyebut mereka adalah Fardi (guru SDN) dan RK alias Rifai (Kepala Sekolah MIS). Menurut korban, saat itu ia diajak Fardi pergi ke salah satu rumah kebun pada malam hari. Korban pun mengikuti permintaan tersebut.

Setelah sampai di rumah kebun, ternyata Rifai dan salah seorang temannya sudah menunggu. Dari sini, mereka menyetubuhi korban secara bergantian.

“Jadi dorang (mereka) bertiga ganti-ganti, dorang mabuk. Itu kejadian 2024, saya dapat kasih doi (uang) Rp100 ribu,” ungkapnya.

Korban mengatakan sudah tidak terlalu menghafal waktu dan tempat ia disetubuhi secara paksa oleh belasan pria dewasa tersebut. Namun ia merinci 16 nama pria dewasa yang diduga menyetubuhinya secara paksa.

Mereka adalah Hamza Ali alias Ojek (50), Yeni Arif alias Noris (62), Rizal, Ai, Alwi (62), Rahman Zen alias Cemen, Fardi, Rifai, Fahmi, Mustafa alias Tafa, Iksan, Muhammad Dong, Rusli Sangaji alias Loka, Cecen, Said Usman alias Sahbandar, dan Jakmal Bilatu alias Ade.

“Terakhir itu tanggal 18 Februari 2025 (saya disetubuhi), itu Om Yeni. Tapi kalau nama-nama yang saya bilang itu mereka juga. Saya dapat kasih doi (uang) dan diancam. Kalau saya buka (suara), itu mereka lapor dan permalukan saya,” tutur korban.


(**)

Post a Comment

أحدث أقدم